Perbedaan Komponen Kompresor Kulkas 1 Pintu & 2 Pintu

Yuk Berbagi!

Selain berbeda dari segi kapasitas penyimpanannya, kulkas 1 pintu dan 2 pintu pun berbeda dari segi kompresor yang digunakannya. Bahkan, perbedaan kompresor kulkas 1 pintu dan 2 pintu ini sangat kentara dibandingkan dengan perbedaan pada komponen lainnya.

Perbedaan Kompresor Kulkas 1 Pintu dan 2 Pintu

Nah, bila kulkas kalian mengalami masalah terhadap kompresornya baik itu rusak ataupun mati total, maka untuk menggantinya harus memperhatikan jenis dan tipe kompresor itu sendiri. Jika tidak sesuai dengan spesifikasi kulkas tentu tidak akan bekerja dengan optimal. Maka dari itu, kami akan memberikan rincian detail seputar perbedaan kompresor satu dan dua pintu.

Baca Dulu : Fungsi Kompresor Kulkas

Apa itu Kompresor Kulkas?

Apa itu Kompresor Kulkas?

Seperti yang telah kita pelajari sebelumnya tentang bagian-bagian kulkas, tentu kita mengenal salah satu komponen yang berperan besar dalam sistem pendinginan yakni kompresor.

Kompresor berperan layaknya organ jantung pada tubuh manusia, yakni untuk memompa sirkulasi darah. Bedanya, kompresor pada kulkas memompa freon atau refrigerant bertekanan tinggi ke seluruh penjuru kulkas lalu menghirup kembali gas freon bertekanan rendah.

Dengan tersebarnya freon menuju setiap sudut kulkas, maka bagian dalam kulkas akan dingin dan bahkan membeku. Semakin kuat daya kompresor tersebut, maka akan semakin dingin kulkasnya.

Kompresor kulkas berukuran kecil dan bentuknya seperti tangki dengan bahan dasar besi atau logam serta biasanya di cat dengan warna hitam. Ada 3 skema yang dilakukan oleh kompresor kulkas, di antaranya adalah:

  • Menghisap: kompresor akan membuat cairan freon (fluida) yang dihasilkan dari bagian evaporator pada saat tekanan freon naik.
  • Menekan: proses penekanan dilakukan dengan mendorong gas freon dengan tekanan tinggi untuk dialirkan menuju kondensor. Nantinya, gas freon akan dikabutkan pada suhu yang begitu tinggi.
  • Memompa: merupakan ritme sirkulasi dari kompresor yang dilakukan dengan cara mensirkulasikan freon berdasarkan hisapan dan tekanan.

Artikel Terkait :

Perbedaan Kompresor Kulkas 1 Pintu dan 2 Pintu

Berikut beberapa perbedaan mendasar antara kompresor kulkas 1 dan 2 pintu yang mestinya kalian ketahui dengan baik bila ingin mencoba menggantinya sendiri:

Perbedaan Kulkas 1 Pintu Kulkas 2 Pintu
Jenis kompresor Kompresor piston Kompresor rotary
Jumlah pipa 3 – 5
Ukuran Lebih kecil Lebih besar
Daya listrik 150 – 300 watt 300 watt ke atas
Harga Lebih murah Lebih mahal
Cara kerja Via piston atau silinder Via ulir dalam silinder
Suara Relatif berisik Tidak bising
Getaran Lebih besar Lebih kecil
Kekuatan kompresi Tinggi Sangat tinggi
Daya tahan Lebih rendah Lebih lama
Stabilisasi Terkadang mampat Kontinyu dan stabil
Perawatan Lebih rumit Lebih mudah

 

Keterangan:

  • Data tabel perbandingan di atas merupakan perbandingan dari berbagai merk kulkas yang ada di Indonesia. Mungkin saja bisa terjadi perbedaan apabila spesifikasi dasarnya sudah berbeda.
  • Beberapa jenis kulkas 2 pintu tidak selamanya menggunakan kompresor rotary, ada juga yang menggunakan kompresor piston.
  • Kualitas dari kompresor itu sendiri juga sangat mempengaruhi kinerjanya, jadi belum tentu sesuai dengan data yang ada pada tabel tersebut di atas.
  • Kulkas dengan teknologi yang lebih banyak dan daya tampung yang besar juga akan memberikan efek kinerja yang lebih tinggi pada kompresornya.
  • Harga kompresor berbeda-beda untuk tiap mereknya, semakin mahal harga kulkasnya maka kompresor penggantinya pun akan semakin mahal.

Jenis-Jenis Kompresor Pada Kulkas

Jenis-Jenis Kompresor Pada Kulkas

Jika kalian telah mempelajari komponen kulkas 2 pintu dan fungsinya tentu sudah paham berapa ukuran kompresor kulkas 2 pintu dan juga ukuran kompresor kulkas 1 pintu. Ukuran ini sangat penting untuk diketahui jika ingin memperbaikinya atau menggantinya.

Selain dari segi ukuran, juga penting sekali untuk mengetahui jenis kompresor itu sendiri. Pada kulkas, jenis kompresor yang digunakan ialah positif displacement yang terdiri atas 2 jenis yakni:

  • Piston: jenis kompresor yang paling umum dipakai dalam kulkas karena rangkaiannya yang mudah dibuat dan fungsinya yang lebih praktis. Prinsip kerjanya hampir sama dengan piston pada sepeda motor.
  • Rotary: jenis kompresor yang mampu menghasilkan tekanan super tinggi dengan efek getaran yang lebih rendah. Saat ini kebanyakan hanya di pakai di kulkas 2 pintu saja.

Ketahui :

Nah, itu dia beberapa perbedaan kompresor kulkas 1 pintu dan 2 pintu yang perlu kalian pahami. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment