Skema Kompresor Kulkas Inverter dan Tegangan Kompresor Kulkas Inverter

Yuk Berbagi!

Apakah Anda sudah tahu bagaimana skema kompresor kulkas inverter? Jika masih belum tahu, yuk simak pembahasan di bawah ini!

Skema kompresor kulkas inverter

Skema Kompresor Kulkas Inverter

Kulkas adalah salah satu perabotan rumah tangga yang paling banyak digunakan karena memang menawarkan fitur super menawan. Tidak hanya bisa membuat es, tetapi kulkas ini juga bisa mengawetkan bahan makanan.

Namun, kulkas sendiri juga menjadi perabotan yang paling banyak menghabiskan energi listrik karena beroperasi selama 24 jam penuh. Oleh karena itu, terciptalah inovasi yang bernama kulkas inverter. Jenis kulkas atau teknologi ini menjadikan kompresor bisa bekerja secara fluktuatif dan menyesuaikan beban muatan yang ada di dalamnya.

Tegangan kompresor kulkas inverter lebih kecil dibandingkan kulkas non inverter, yaitu mulai dari 95 volt hingga 220 volt.

Baca Juga :Rangkaian Kulkas 2 Pintu

Perbedaan Inverter dan Non Inverter

Adapun beberapa perbedaan kompresor kulkas inverter dan non inverter yang harus Anda ketahui, antara lain:

  • Cara kerja kompresor pada kulkas non inverter adalah percepatan perputaran yang konstan atau tetap dan itu berkisar antara 1.100 hingga 3.600 rpm. Perputaranya ini mengikuti cara kerja on dan off. Sementara teknologi inverter, kompresornya tidak bekerja secara maksimal dan tidak mempunyai program on dan off. Perputarannya disesuaikan dengan kebutuhan supaya suhu kulkas tidak naik atau tetap stabil.
  • Daya listrik kulkas inverter lebih hemat hingga 46 % dibandingkan kulkas non inverter.
  • Suhu kulkas inverter lebih stabil dan konstan sehingga bahan makanan atau minuman yang ada di dalamnya tidak mudah rusak. Sementara suhu kulkas non inverter tidak stabil dan listriknya cenderung boros. Bahan makanannya juga lebih cepat basi atau rusak.
  • Harga kulkas inverter lebih mahal dibandingkan kulkas non inverter.
  • Suara kulkas inverter lebih senyap bahkan cenderung nyaris tanpa suara dibandingkan non inverter yang cukup bising.
  • Biaya perawatan kulkas inverter lebih mahal dibandingkan kulkas non inverter.
  • Desain atau bentuk kulkas inverter lebih terlihat modern dan minimalis. Sementara kulkas non inverter desainnya kaku dan terkesan jadul.

Cara Mengubah Kulkas Inverter ke Manual

Cara Mengubah Kulkas Inverter ke Manual

Walaupun kulkas inverter mempunyai banyak kelebihan, tetapi masih ada banyak orang yang ingin mengubah kulkas inverternya menjadi kulkas manual. Biasanya hal ini dilakukan karena ada kerusakan pada bagian kompresor kulkas inverter.

Mengingat kembali bahwa suku cadang inverter lebih mahal dibandingkan non inverter. Bahkan untuk harga kompresornya sendiri sudah bisa digunakan untuk membeli kulkas non inverter yang baru.

Jadi, jika membeli kulkas inverter jangan lupa untuk memperhatikan masa garansi dan menyimpan kartunya dengan baik agar tidak terlalu merugi jika ada kerusakan.

Lalu, bagaimana cara mengubahnya?

Sebelum itu, ada beberapa peralatan yang Anda butuhkan, seperti tang meter, avo meter, manifol dan selang, gas freon, las, flaring tool, pemotong pipa, serta kawat tembaga. Kemudian ada pula beberapa komponen pengganti yang juga perlu Anda siapkan, antara lain:

  • Timer Kulkas

Sistem inverter dinonaktifkan sehingga sebagai penggantinya digunakan timer kulkas, seperti kulkas 2 pintu pada umumnya.

  • Kompresor Standar

Anda bisa menggunakan kompresor non inverter atau tegangan AC sebagai pengganti kompresor bawaan kulkas yang berarus DC.

  • Defrost atau Bimetal

Bagian defrost kulkas inverter juga berbeda dengan kulkas manual sehingga Anda perlu melakukan penggantian agar proses pencairan tetap bisa berjalan.

  • Kipas Evaporator Arus AC

Kipas pada kulkas inverter menggunakan arus DC sehingga tidak cocok untuk kulkas manual. Oleh karena itu, Anda harus menggantinya dengan kipas AC.

Baca Juga : 

Pengerjaan

Pertama, ganti kipas terlebih dahulu dengan cara membuka penutup evaporator dan pasang kipas AC. Anginnya harus mengarah keluar dan jika sudah selesai, selanjutnya lakukanlah penggantian defrost.

Kemudian lakukanlah pemotongan pada kabel transmitor karena kulkas non inverter tidak membutuhkannya. Kabel ini nantinya digunakan sebagai sambungan defrost dan bimetal.

Jika sudah disambung, jangan langsung menutupnya dengan selotip karena akan ada proses pengurutan kabel defrost dan fuse menuju inverter.

Setelah itu, siapkan timer dan potong kabel defrost, kabel kipas, dan heater untuk disambungkan ke timer tersebut. Lalu, sambungkan kabel kipas pada konektor timer dan lakukan pengetesan pada timer tersebut dengan cara memutarnya searah jarum jam kemudian nyalakan kulkas.

Pasang tang meter pada kabel timer dalam skala 200 ampere dan pegang timer, maka Anda akan merasakan getaran. Selanjutnya, tempelkan kedua sambungan defrost yang belum diselotip dan lihat pada bagian tang ampere. Jika ada arus, itu berarti heater bekerja dan timer sudah tidak bergetar.

Rapikan sambungan dan lakukanlah pemasangan kompresor serta pengisian gas freon. Apabila sudah selesai, sambungkan kompresor dengan instalasi kulkas dan lakukan pengecekan dengan pengisian beban berupa es batu.

Jika es berhasil terbentuk, maka kulkas manual pun siap untuk digunakan.

Ketahui :

Jadi, itulah informasi mengenai skema kompresor kulkas inverter beserta perbedaan antara inverter dan non inverter hingga cara mengubah inverter ke manual. Semoga bisa membantu dan selamat mencoba di rumah! Jika masih ragu, Anda bisa menggunakan jasa service saja.

Leave a Comment