Fungsi & Pengaruh Ukuran Panjang Kondensor Kulkas

Yuk Berbagi!

Whereaglesfly.com — Saat kita dulu sekolah, tentu pernah mempelajari tentang “kondensasi” dalam proses turunnya salju atau hujan. Kondensasi sendiri merupakan perubahan wujud dari gas ke cair yang terjadi di udara. Nah, kondensasi tidak hanya terjadi di alam, namun juga di dalam kulkas menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai kondensor. Sejatinya, apa fungsi kondensor kulkas itu?

Fungsi kondensor kulkas

Kondensor digunakan di semua peralatan elektronik yang memiliki sistem pendingin layaknya kulkas, AC, mesin pembangkit listrik, peralatan di industri petrokimia, dan masih banyak lainnya. Nah, bila kalian ingin tahu tahu lebih lanjut kondensor, silakan cek informasinya berikut ini.

Ketahui : Fungsi Kompresor Pada Kulkas

Pengertian Kondensor Kulkas

Kondensor merupakan komponen pada kulkas dan mesin pendingin lainnya yang terdiri atas kawat pipa yang fungsi utamanya ialah untuk mengubah uap menjadi air serta sebagai heat excanger atau pengubah kalor panas yang digunakan untuk mengondensasikan fluida kerja.

Cara kerja kondensor ialah dengan mengubah uap air panas yang dihasilkan dari turbin uap menjadi zat cair menggunakan sistem pendingin air. Nah, pada saat uap panas tersebut bersentuhan dengan kondensor, maka akan dihasilkan air proses kondensasi yang disebut air kondesat.

Jadi, kondensor ini akan membuang panas dari dalam ke luar kulkas agar tidak terjadi proses overheating (terlampau panas) yang mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian komponen kulkas lainnya.

Namun perlu diingat bahwa kondensor kulkas ini hanya digunakan untuk menurunkan temperature mesin dalam kulkas, bukan untuk membuat kulkas dingin. Karena yang dapat membuat kulkas dingin ialah gas freon yang dipompa oleh bagian kulkas bernama kompresor.

Jenis-Jenis Kondensor berdasarkan Media Pendinginnya

Jenis-Jenis Kondensor berdasarkan Media Pendinginnya

Jika dibagi berdasarkan media pendingin yang digunakan dalam proses kondensasinya, maka kondensor dibagi menjadi 3 kategori yakni:

  • Water cooled condenser: merupakan jenis kondensor yang paling banyak di pasaran dengan media pendingin utamanya ialah air yang dialirkan melalui sistem single flow maupun double flow.
  • Air cooled condenser: jenis kondensor yang menggunakan sistem pendingin udara. Kebanyakan jenis kulkas yang berukuran kecil menggunakan sistem pendingin satu ini.
  • Evaporative condenser: jenis kondensor yang menggunakan sistem evaporator atau mengeluarkan embun untuk menghilangkan kalor sehingga temperature kembali normal.

Nah, selama dalam proses kerjanya, kondensor ini tidak hanya bekerja sendirian. Namun  juga akan bekerja sama dengan komponen lainnya seperti evaporator, thermostat, heater, kompresor, fan motor, filter, dan lainnya.

Baca Juga :

Fungsi Kondensor Kulkas

Fungsi Kondensor Kulkas

Fungsi kondensor pada kulkas ialah untuk membuang panas berlebih yang dihasilkan oleh mesin kompresor. Komponen ini akan mengubah gas refigran dengan suhu dan tekanan tinggi menjadi refrigan cair.

Pada kulkas, kondensor ini terbuat dari saluran pipa yang sangat panjang yang material utamanya terbuat dari besi atau tembaga.

Untuk model kulkas kecil seperti kulkas satu pintu, sistem yang kebanyakan digunakan ialah air cooled condenser. Berbeda dengan kulkas besar yang menggunakan sistem water cooled condenser layaknya AC.

Kebanyakan kulkas merk lama memiliki kondensor di bagian belakang kulkas. Sementara pada kulkas tipe terbaru, kondensornya terletak di dalam body di bagian kanan atau kiri sehingga kalian tidak dapat melihatnya langsung namun dapat merasakan panas berlebih di area tersebut.

Pengaruh Panjang Kondensor terhadap Kinerjanya

Dalam suatu rumus kondensor, diketahui bahwa ukuran panjang kondensor sangat mempengaruhi kinerja kondensor itu sendiri dalam membuang panas yang dihasilkan oleh mesin.

Untuk ukuran panjang kondensor kulkas 1 pintu atau kulkas mini, ukuran kondensor yang digunakan biasanya berkisar antara 8U – 6U atau bahkan ada yang di bawahnya. Untuk ukuran kondensor kulkas 2 pintu atau kulkas dengan ukuran lebih besar dan daya tampung lebih banyak, panjang yang digunakan tentu bisa mencapai 10U – 12U, atau bahkan di atasnya.

Jenis saluran pipa yang digunakan pun sangat berpengaruh. Untuk pipa yang terbuat dari bahan tembaga lebih cepat membuang panas dibandingkan dengan pipa berbahan dasar besi. Selain itu, pipa dari bahan besi atau baja terkenal mudah korosi.

Ketahui :

Nah itulah beberapa hal yang dapat kami sampaikan terkait dengan fungsi kondensor kulkas. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu lagi di artikel yang akan datang!

Leave a Comment