Penyebab Serta Cara Mengatasi Dinamo Mesin Cuci Cepat Panas & Kurang Bertenaga

Yuk Berbagi!

Ada banyak sekali penyebab dinamo mesin cuci cepat panas dan kurang bertenaga. Kondisi tersebut memang cukup merepotkan. Aktivitas mencuci tidak akan bisa maksimal. Bahkan, jika terlalu lama dibiarkan, hal tersebut akan sangat berbahaya bagi komponen perangkat. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui penyebab tersebut dan cara mengatasinya seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

penyebab dinamo mesin cuci cepat panas dan kurang bertenaga

Penyebab Dinamo Cepat Panas dan Kurang Bertenaga

Penyebab Dinamo Cepat Panas dan Kurang Bertenaga

Sebelum ke pembahasan tentang cara mengatasi, beberapa penyebab dinamo mesin cuci panas berikut ini harus dipahami terlebih dahulu. Pada dasarnya, setelah mengetahui penyebabnya, maka langkah penanganan bisa menjadi lebih mudah. Akan tetapi, jika memang kondisinya sudah cukup parah, menggunakan layanan servis elektronik adalah jalan terbaik.

Baca Dulu : Cara Cek Dinamo Pengering Mesin Cuci Dengan Multitester

1. Bearing rusak

Penyebab mesin cuci cepat panas yang pertama adalah rusaknya pada bagian bearing. Biasanya hal ini akan ditandai dengan suara kasar serta putaran terasa lebih berat. Ini akan mengakibatkan menjadi lebih mudah panas. Tentu saja kasus seperti ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Jika perlu, segera lakukan pergantian dengan kondisi baru.

2. Bearing seret

bearing seret

Selain rusak, bearing yang seret juga dimungkinkan bisa mengakibatkan berbagai masalah pada mesin cuci. Untuk mengatasi masalah ini, biasanya cukup dengan melumasi menggunakan minyak pelumas agar laker menjadi lebih licin.

3. Kotornya rumah dinamo

Selanjutnya, salah satu penyebab lain kenapa menjadi cepat panas adalah adanya kotoran atau debu masuk ke dalam rumah dinamo. Biasanya hal ini terjadi dalam jangka waktu cukup lama. Kotoran akan mengumpul semakin banyak seiring berjalannya waktu hingga mempengaruhi kinerja komponen tersebut. Apabila terus terjadi, maka akan lebih mudah panas.

4. Kapasitor Lemah

Kapasitor memang menjadi komponen cukup penting bagi peralatan elektronik. Fungsinya adalah membantu menghidupkan motor listrik ketika pertama kali dihidupkan. Ukurannya juga berbeda-beda tergantung dari ukuran dinamo. Apabila komponen ini lemah, maka kinerja tidak akan maksimal dan menyebabkan berbagai masalah seperti putaran tidak maksimal.

Baca Juga :

5. Fan belt longgar

fan belt mesin cuci longgar

Longgarnya fan belt bisa mengakibatkan putaran menjadi tidak bertenaga. Biasanya masalah tersebut disebabkan karena usia karet sudah terlalu lama. Akan tetapi, ada juga kemungkinan bahwa dudukan motor listrik kendur sehingga perlu dilakukan setting ulang.

6. Gearbox rusak

Pada bagian gearbox terdapat seperti gigi guna menghubungkan ke tabung. Apabila komponen ini rusak, tentu saja putarannya tidak akan kuat. Inilah faktor yang kerap menjadi permasalahan bagi banyak pengguna.

7. Motor dinamo lemah

Performa dinamo juga bisa menentukan bagaimana putaran bekerja. Tanda-tanda ketika motor lemah adalah muncul bunyi dengungan cukup keras. Selain itu, terkadang kasus ini disertai tidak kuat untuk berputar. Biasanya hal tersebut juga kerap terjadi pada bagian pengering.

8. Tegangan listrik rendah

Apabila dirasa tidak ada yang salah dari perangkat, maka bisa jadi masalah terdapat pada faktor eksternal seperti tegangan listrik. Tegangan listrik terlalu rendah juga turut berpengaruh pada performanya seperti putaran kurang bertenaga. Hal ini dikarenakan sumber daya untuk menggerakkan mesin menjadi kurang.

Cara Mengatasi Dinamo Cepat Panas

1. Cek kapasitor dan as

Cek kapasitor dan as

Untuk memastikan apa yang menyebabkan kurang bertenaga, lakukan pengecekan pada bagian kapasitor dan juga as. Apabila tidak ada masalah pada kapasitor maupun as, lakukan pengecekan pada aliran listrik. Biasanya hal tersebut karena lilitan bertumpuk di antara lilitan utama serta starter. Apabila mesin motor sudah korslet, lebih baik ganti bagian tersebut.

2. Cek motor penggerak spin

Cek motor penggerak spin

Selanjutnya, periksa juga pada bagian motor penggerak spin. Biasanya terdapat dua lilitan dengan setiap lilitan memiliki kabel tersendiri. Lilitan ini fungsinya adalah menggerakkan motor. Lakukan pengukuran menggunakan Ohm meter. Apabila lilitan tersambung, artinya motor dalam kondisi normal. Akan tetapi, jika tidak artinya salah satu mengalami kerusakan.

3. Cek kawat dinamo

Terakhir adalah cek kawat dinamo. Apabila terdapat bekas terbakar atau kondisinya sudah tidak mulus, artinya harus dilakukan pergantian kawat dengan yang baru. Namun, jika kondisi masih mulus, bisa jadi kendala ada di bagian lainnya.

Ketahui :

Itulah tadi sedikit penjelasan tentang penyebab dinamo mesin cuci cepat panas dan kurang bertenaga dan cara mengatasinya. Apabila merasa kurang memiliki pengetahuan di bidang elektronik, sebaiknya gunakan jasa servis terdekat agar hasilnya maksimal.

Leave a Comment