Mempelajari tentang rangkaian dinamo kipas angin memang cukup membutuhkan banyak energi. Terlebih lagi jika masih pemula dan tidak begitu mengetahui seputar dunia elektronik. Namun, apabila Anda sedang mencari referensi terkait membuat rangkaian dinamo kipas angin 6 kabel ataupun jenis lainnya, maka artikel ini bisa menjadi jawaban tepat. Silakan simak seluruh penjelasannya hingga akhir.
Baca Dulu : Cara Menyambung Kabel Kipas Angin 4 Kabel
Rangkaian Dinamo Kipas Angin Cosmos
Jika berbicara mengenai salah satu brand kipas angin paling populer di tanah air, sepertinya nama Cosmos tidak bisa absen dari daftar tersebut. Pasalnya, kualitasnya memang tidak bisa dianggap remeh, mulai dari ketahanan usia, kecepatan putaran, pemilihan bahan komponen, dan lain-lain. Pada kali ini akan dijelaskan tentang bagaimana rangkaian dinamo untuk kipas Cosmos.
Rangkaian Dinamo Kipas Angin Miyako
Selain Cosmos, Miyako sepertinya juga tidak ingin kalah. Dua brand besar ini seakan saling bersaing dalam memikat hati para konsumen di Indonesia. Dengan memperhatikan rangkaian dinamo Miyako ini, Anda bisa memahami apabila terjadi kerusakan ataupun ketika ingin melakukan perbaikan. Akan tetapi, jika memang tidak begitu mengerti, silakan gunakan jasa kelistrikan supaya mencegah kejadian tidak diinginkan.
Baca Juga :
Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan
Rangkaian 3 kecepatan ini biasanya berkaitan dengan penggunaan dinamo kipas angin 3 kabel. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui arti dari setiap warna kabel. Apabila terjadi kesalahan, misalnya urutan warnanya salah, perangkat tidak akan bisa berfungsi secara maksimal. Bahkan, pada kasus lebih berat akan mengakibatkan terjadi korsleting dan menimbulkan kerusakan pada komponen.
Cara Cek Kabel Dinamo Kipas Angin
Beberapa kasus kerusakan pada kipas bisa diakibatkan karena terjadi masalah pada dinamo termasuk bagian kabel. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengecek apakah kondisi dinamo masih baik atau perlu diganti. Namun, sebelum melakukan, pastikan seluruh peralatan sudah disiapkan, salah satunya adalah AVOmeter.
1. Mengecek kapasitor
Cara ini hanya bisa dilakukan ketika rangkaian menggunakan kapasitor. Pada kipas, mungkin tidak semuanya bisa diterapkan. Namun, tidak ada salahnya jika mempelajari hal berikut ini. Bisa jadi suatu saat Anda akan menemui kasus serupa, yakni pada benda elektronik yang menggunakan kapasitor. Selain kipas, biasanya pompa air ataupun mesin cuci juga sering menggunakannya. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Siapkan AVOmeter
- Arahkan AVOmeter untuk mengukur Ohm
- Kalibrasikan jarum AVOmeter
- Hubungkan kedua jarum di setiap kabel
- Apabila jarum penunjuk tidak terlalu jauh, artinya kondisi masih bagus
- Pindahkan 1 jarum ke kabel yang belum diukur
- Biarkan 1 jarum lainnya tetap di kabel yang sama
- Lakukan pengecekan kembali
- Jika ada resistansi atau jarum tidak terlalu jauh, artinya kondisi masih baik
- Lakukan juga pengukuran antara kabel dengan bodi motor
- Apabila ada resistansi seperti jarum bergerak dengan besar, ada arus bocor
- Jika tidak ada, artinya kondisi masih baik
- Pastikan juga untuk memeriksa kondisi kapasitor
2. Mengecek motor listrik
Motor listrik biasanya digunakan untuk beberapa barang elektronik saja seperti kipas, blower, pompa akuarium, dan sebagainya. Cara mengeceknya sebenarnya sangat mudah, yakni hampir sama dengan sebelumnya. Silakan ikuti langkah berikut ini.
- Periksa pada sambungan kabel apakah ada aliran listrik
- Periksa sambungan kabel dengan body
- Apabila ada arus listrik, artinya ada kebocoran
- Jika tidak, kondisi dinamo cukup baik
Ketahui :
Demikian sedikit pembahasan tentang beberapa rangkaian dinamo kipas angin yang bisa dijadikan sumber referensi. Akan tetapi, karena setiap merek mungkin memiliki rangkaian berbeda-beda, lebih baik perhatikan terlebih dahulu tentang buku panduannya atau menggunakan jasa elektronik terdekat.
Hidup itu sederhana jika menjalaninya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Jalani saja porsi hidup Anda dan tidak ikut campur dalam kehidupan orang lain.