Ciri-ciri dan penyebab oli kompresor kulkas naik atau habis memang penting untuk diketahui oleh para pemilik kulkas di rumahnya. Sebab, kondisi kompresor kulkas yang seperti ini tidak boleh selalu diabaikan. Maka dari itu, disini kami akan membagikan informasi tentang ciri-ciri oli kompresor kulkas habis dan keunggulan jenis oli kompresor kulkas r134a yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Skema Kompresor Kulkas Inverter
Ciri-Ciri Oli Kompresor Kulkas Habis
1. Pendinginan pada kulkas tidak bisa bekerja secara maksimal
Salah satu ciri utama dari kondisi oli kompresor kulkas yang habis adalah bisa dilihat pada proses pendinginan kulkas tersebut, yang tidak bisa bekerja secara maksimal. Dengan begitu, makanan maupun minuman yang tersimpan di dalamnya akan lebih mudah busuk dalam jangka waktu yang cukup cepat.
2. Suara kompresor semakin keras dan terdengar berisik
Kompresor memang akan sangat berperan penting dalam setiap mesin pendingin, sehingga kualitasnya pun harus selalu dijaga dengan baik. Sementara itu, ciri-ciri oli kompresor kulkas yang habis selanjutnya adalah akan mengeluarkan suara yang keras dan juga berisik. Umumnya, hal ini disebabkan karena usia kompresor itu sendiri sudah terlalu lama.
3. Meningkatnya ampere kompresor hingga melebihi batas normal
Untuk ciri-ciri yang selanjutnya bisa dilihat dari meningkatnya angka ampere pada kompresor kulkas hingga melebihi batas normal. Dalam hal ini, kamu harus segera mengatasinya supaya kulkas tersebut tidak terlanjur rusak.
Penyebab Oli Kompresor Kulkas Naik
1. Evaporator kulkas bocor
Ketika evaporator pada kulkas sedang mengalami kebocoran, maka pemilik dari kulkas tersebut harus segera mematikan kulkasnya terlebih dahulu, hingga kendala ini bisa diatasi dengan cara yang tepat. Pasalnya, jika kondisi ini terus diabaikan akan membahayakan kualitas dari kompresor kulkas itu sendiri, sehingga performanya akan semakin menurun seiring berjalannya waktu.
2. Penggunaan kulkas secara berlebihan
Selain bisa disebabkan karena evaporator kulkas yang bocor, kondisi oli kompresor kulkas naik juga bisa disebabkan karena kulkas tersebut digunakan secara berlebihan. Jadi, bisa dipastikan bahwa kulkas tidak boleh dibiarkan terus menyala atau memuat makanan dan minuman dalam jumlah yang banyak sekaligus tanpa dirawat dengan baik.
3. Oli tidak cocok dengan kompresor kulkas
Untuk penyebab yang ketiga ini akan terjadi ketika oli yang kamu gunakan ternyata tidak cocok dengan kompresor yang ada pada kulkasmu. Maka dari itu, sebelum kamu membeli oli untuk kompresor kulkasmu, pastikan terlebih dahulu oli tersebut sudah cocok dengan kompresornya.
Artikel Terkait :
Keunggulan Jenis Oli Kompresor Kulkas R134a
1. Menggunakan jenis oli POE Oil
Tidak semua jenis oli kompresor kulkas akan menggunakan jenis oli seperti ini, sehingga hal ini bisa menjadi keunggulan tersendiri untuk oli kompresor kulkas r134a. Umumnya, oli kompresor r134a yang berkualitas akan memiliki titik didih yang tinggi meski titik bekunya tergolong rendah, sehingga kamu harus memperhatikannya dengan baik.
2. Memiliki kestabilan pada suhu dan tekanan yang baik
Keunggulan lainnya dari oli kompresor kulkas r134a adalah akan memiliki kestabilan pada suhu dan tekanan secara lebih maksimal. Dengan begitu, performa dari kulkas milikmu bisa berjalan secara lebih maksimal.
3. Tidak mudah teroksidasi
Kulkas yang mudah teroksidasi akan lebih mudah rusak, sehingga kamu harus mencari dan menggunakan oli kompresor kulkas yang tidak mudah teroksidasi seperti r134a ini. Sebab, oli kompresor r134a ini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap oksidasi pada mesinnya.
Ketahui :
Pahami penjelasan yang ada di atas, agar kulkas di rumahmu tidak mudah rusak. Selain itu, jika kompresor kulkasmu sudah terlanjur rusak, maka segera bawa ke tukang servis yang handal. Dengan begitu, kerusakan pada kulkas tersebut tidak akan semakin parah.
Hidup itu sederhana jika menjalaninya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Jalani saja porsi hidup Anda dan tidak ikut campur dalam kehidupan orang lain.