Lampu LED bisa dipakai untuk banyak kebutuhan, seperti memperindah tampilan kamar, hiasan pada kendaraan dan lainnya. Salah satu yang banyak dipakai saat ini adalah skema rangkaian lampu LED berjalan 12 volt, yang menggunakan beberapa buah lampu ukuran kecil.
Untuk membuatnya bercahaya kelap-kelip perlu dilakukan pengaturan kecepatan dari setiap komponen, sehingga dibutuhkan beberapa perlengkapan tambahan dan pendukung. Bagi Anda yang mau menggunakan jenis lampu LED satu ini, simak informasi lengkap berikut sebagai panduan pembuatannya.
Baca Juga : Kipas Kulkas 2 Pintu Mati
Skema Rangkaian Lampu LED Berjalan 12 Volt
Secara umum ada beberapa komponen dibutuhkan untuk membuat rangkaian lampu LED ini, diantaranya adalah resistor, kapasitor, lampu LED yang akan dijadikan sumber cahaya akibat arus listrik yang mengalir, integrated circuit (IC), dan supply 12 volt. Kemudian untuk bahan-bahan pelengkap yang akan dipakai adalah:
- Integrated Circuit (IC)
Seperti tipe IC 4017 yang menjadi salah satu jenis IC memakai teknologi Complentary Metal Oxide Semiconductor (CMOS).
Ini adalah IC paling ideal yang bisa dipakai untuk tegangan berkisar dari 3 volt hingga 15 volt. Dimana arus listrik yang dibutuhkan hanya beberapa miu ampere saja. Oleh karena itulah IC jenis ini paling banyak digunakan.
- Resistor dengan kapasitas 10 k ohm, 100 h ohm, bisa juga menggunakan potensiometer 100 k ohm, 220 ohm
- Kapasitor dengan kapasitas 10 miuF
- 10 buah lampu kecil jenis LED
- Baterai
- Kabel jumper
Prinsip Kerja Rangkaian Lampu LED Berjalan
Jenis lamp Light Emitting Diode dapat diatur menjadi berjalan atau bergantian menyala dengan sistem yang tepat. IC 555 dipakai untuk membuat sistem pengaturan seperti jam, dimana nantinya IC tersebut akan membantu memastikan setiap berapa detik sebuah lamp akan menyala.
Ketika semua komponen sudah terhubung baik pada skema lampu LED berjalan tanpa IC maupun menggunakannya, maka hal pertama yang akan dilakukan adalah menentukan datasheet dari IC yang dipakai, bisa didapat melalui referensi buku maupun situs internet.
Kemudian untuk output menggunakan sistem decoder memanfaatkan sistem clock, sehingga setiap output lamp memiliki waktu kapan akan hidup dan kapan akan mati secara bergantian. Menghitung output tersebut dilakukan dengan sistem flip flop sederhana.
Ketahui : Ampere Kulkas 2 Pintu
Pada proses aktif dan non aktif output, akan dibutuhkan resistor pada LED yang posisi pemasangannya menggunakan skema seri. Fungsinya adalah untuk memastikan arus terhambat masuk ke bagian dioda, sehingga nantinya tidak ada arus berlebih lewat dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lamp.
Ada juga sebagian orang tidak menggunakan resistor, dengan pertimbangan bahwa arus pada IC 4017 sangat kecil. Tapi, alangkah lebih baik dan aman untuk tetap menggunakan resistor tersebut.
Apa Saja Fungsi Lampu LED Berjalan 12 Volt?
Menyigi fungsi dari jenis lamp yang dibuat dengan sistem berjalan kapasitas 2 volt, ternyata sangat banyak. Mulai dari penggunaan untuk rangkaian sederhana hingga rumit, diantaranya adalah:
-
Penerang di Ruang Tertentu pada Sebuah Cafe
Anda pasti pernah melihat lampu kelap kelip pada bangunan cafe kekinian, salah satu skema digunakan adalah Light Emitting Diode. Dengan sistem sederhana menggunakan arus 12 volt hemat listrik.
Dipakai untuk menambah daya tarik, supaya orang mau mampir dan menikmati menu disajikan.
-
Informatif Memberikan Banyak Data
Ada juga fungsi memberikan data tertentu pada papan reklame berjalan, dimana orang akan mudah paham tentang sebuah informasi lewat lampu berjalan tersebut.
-
Pelengkap Audio
Untuk fungsi lebih kompleks bisa dipadukan dengan audio, dimana akan dibutuhkan berbagai komponen audio pendukungnya.
Baca Juga : Cara Mengatur Suhu Kulkas LG 2 Pintu
Tertarik untuk membuat lampu LED berjalan dan bervariasi seperti skema di atas? Tidak sulit dan bisa dibuat sendiri, tanpa harus melibatkan teknisi listrik.
Hidup itu sederhana jika menjalaninya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Jalani saja porsi hidup Anda dan tidak ikut campur dalam kehidupan orang lain.