Sebagai salah satu alat elektronik yang berkaitan dengan kebutuhan pangan, skema kulkas 1 pintu adalah salah satu hal yang harus dipahami oleh para pemiliknya. Bagaimana tidak, cara kerja dan skema dari kulkas tersebut bisa memudahkan perawatan, sekaligus memudahkan kamu menangani permasalahan yang dapat terjadi.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara kerja dan skema pada sejumlah kulkas 1 pintu, ada baiknya jika kamu juga memahami kalau kulkas mempunyai cara kerja yang mengikuti hukum Termodinamika. Hukum ini menjelaskan kalau udara panas akan selalu bergerak ke udara yang cenderung lebih dingin
Skema & Cara Kerja Kelistrikan Kulkas 1 Pintu
Pada kulkas, konsep ini dijalankan secara terbalik di mana panas yang sudah terserap akan diubah sedemikian rupa untuk mendinginkan bahan makanan di dalamnya. Prinsip ini dijalankan oleh komponen bernama Evaporator. Namun, komponen ini tidak bekerja sendirian karena ada freon sebagai kunci utama proses pendinginan kulkas.
Kalau digambarkan secara mudah, prinsip kerja kulkas ini dapat dibayangkan seperti berikut. Misalnya kamu baru saja selesai mandi dengan air dingin, tentu tubuh akan terasa dingin. Hal ini karena sisa-sisa air di kulit mengambil panas dari dalam tubuh dan menguap.
Dari ilustrasi tersebut bisa dibayangkan kalau kulit merupakan evaporator, isi kulkasnya adalah jaringan di bawah kulit, sementara sisa-sisa air pada kulit adalah freon. Freon mengalir menuju evaporator berbentuk cair, dan setelah panas tersedot dari dalam kulkas, freon akan digiring menuju keluar kulkas.
Pada saat yang sama, kipas motor akan mengeluarkan udara dingin yang berasal dari evaporator ke semua bagian kulkas. Hal inilah yang kemudian menyebabkan seluruh isi kulkas akan menjadi lebih dingin dibandingkan dengan suhu luar.
Baca Juga: Cara Setting Thermostat Kulkas 1 Pintu
Bagaimana Cara Kerja Kulkas Sharp 1 Pintu?
Pada dasarnya, cara kerja dan skema kulkas 1 pintu maupun 2 pintu tidak jauh berbeda. Semuanya mengandalkan berbagai komponen seperti evaporator, kondensor, hingga freon untuk melakukan pendinginan. Meskipun demikian, kapasitas kulkas 2 pintu memang lebih besar dengan pengaturan suhu yang berbeda antara bagian atas dan bawah.
Ambil contoh kulkas Sharp 1 pintu dengan rate voltage 220 VAC dan rate frequency 50 Hz. Adapun prinsip kerja rangkaian pada kulkas satu pintu tersebut adalah sebagai berikut.
- Pada keadaan normal, kompresor kulkas akan bekerja dengan setrum 220 VAC. Keadaan normal ini merupakan keadaan di mana rangkaian overload relay dan thermostat berada pada kondisi saklar yang menutup (close) sehingga arus listrik mengalir ke dalam kompresor.
- Jika temperatur kulkas telah mencapai suhu tertentu (low temp/dingin), biasanya akan ada kenop yang disetel sehingga saklar thermostat akan berubah kondisi menjadi terbuka.
- Kondisi saklar yang terbuka ini akan menjadikan sirkuit rangkaian menjadi terbuka sehingga kompresor tidak teraliri listrik.
- Dalam beberapa menit kemudian, temperatur kulkas akan mencapai nilai tertentu (high temp/hangat) sehingga saklar thermostat akan berubah kondisi dari terbuka menjadi tertutup.
- Kondisi saklar tertutup inilah yang kemudian akan membuat sirkuit rangkaian menjadi tertutup sehingga komponen kompresor menjadi teraliri listrik.
Artikel Terkait:
Pada saat kompresor bekerja, maka prinsip skema kulkas 1 pintu selanjutnya akan secara terus menerus kembali pada bagian awal (nomor 2). Tentunya hal ini akan terjadi kecuali ada hal-hal yang tidak normal seperti kelebihan beban, faktor umur komponen, hingga adanya kerusakan pada sejumlah komponen.
Hidup itu sederhana jika menjalaninya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Jalani saja porsi hidup Anda dan tidak ikut campur dalam kehidupan orang lain.