Komponen kipas angin dan fungsinya cukup banyak sehingga perlu dipahami agar bisa diperbaiki saat terjadi kerusakan. Kipas angin sendiri merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk mengeluarkan angin dan menjadikan ruangan menjadi lebih sejuk.
Alat satu ini mampu mengubah energi listrik menjadi energi gerak karena dibantu oleh motor listrik. Nah, agar lebih paham mengenai komponen-komponen yang ada pada kipas angin, yuk simak ulasan selengkapnya berikut.
Baca Juga : Skema Modul Kipas Angin Remote
Komponen Kipas Angin dan Fungsinya yang Penting Diketahui
Agar kipas angin bisa bergerak dengan baik dan menghasilkan udara secara maksimal, ada berbagai komponen penyusun yang sangat penting. Beberapa komponen pada kipas angin dan fungsinya, antara lain:
1.ย Electric Motor
Seperti yang sudah dijelaskan, kipas angin fungsinya adalah menghasilkan udara. Untuk menghasilkan udara tersebut, kipas angin dibantu oleh electric motor yang bertugas membuat baling-baling berputar.
Electric motor disebut juga sebagai dinamo di mana termasuk bagian utama sekaligus penggerak pada rangkaian sistem kipas angin. Beberapa bagian penyusun motor listrik, di antaranya rotor, stator, dan copper winding.
2.ย Selector Switch
Pada kipas, terdapat dua jenis switch atau saklar, yakni rotary switch yang bekerja dengan cara diputar dan push button switch atau digunakan dengan cara ditekan. Fungsi komponen satu ini adalah untuk menyalakan dan mematikan kipas angin, serta mengatur kecepatan hembusan yang dihasilkan.
3.ย Baling Kipas
Baling kipas merupakan komponen penting lainnya pada kipas yang berbentuk seperti dayung. Pada kipas, baling akan berputar dan menggerakkan udara dari satu titik ke titik lainnya. Beberapa kipas angin yang ada sekarang sudah memungkinkan pengguna untuk mengontrol arah aliran udara.
Umumnya, baling pada kipas angin berjumlah tiga atau empat. Bahan baling-baling kipas pun cukup beragam, yakni ada yang terbuat dari lembaran aluminium ringan maupun cetakan bahan plastik.
4.ย Pengaman
Komponen penting yang harus ada pada sebuah kipas adalah pengaman. Fungsi dari pengaman, yaitu untuk melindungi kipas dan mencegah pengguna menyentuh langsung baling-baling yang sedang berputar.
Biasanya, pengaman akan memberikan perlindungan pada bagian depan dan belakang kipas. Karena itu, bagian pengaman terbuat dari wire mesh yang menutupi bilah sehingga mencegah benda luar bersentuhan dengan baling-baling kipas.
Artikel Terkait :
5.ย Kabel Listrik
Agar kipas bisa menyala dan menghasilkan udara, dibutuhkan kabel untuk menyambungkan pada listrik. Kabel listrik dengan steker ini merupakan komponen luar yang terhubung dengan catu daya listrik pada rumah.
6.ย ย ย ย Kapasitor
Kapasitor digunakan oleh kipas angin karena memiliki kemampuan untuk menyimpan energi. Energi yang telah tersimpan ini nantinya akan digunakan untuk memutar kipas dari keadaan diam menjadi bergerak memutar.
Pada kipas, kapasitor bekerja hingga baling-baling mencapai kecepatan yang telah ditentukan, yakni sekitar 75 persen dari kecepatan penuh. Ketika sudah mencapai kecepatan penuh, kapasitor pun berhenti bekerja dan kembali dimasukkan saat kipas dalam keadaan istirahat.
Bagaimana Cara Tepat untuk Merawat Kipas Angin?
Kipas angin termasuk barang elektronik yang harus dirawat dengan tepat agar awet. Untuk merawat kipas angin, pengguna bisa rutin mencuci bagian baling-baling dan pengaman dengan menggunakan sabun serta air bersih.
Selain itu, cek bagian kabel kipas angin apakah ada yang terkelupas atau tidak. Bersihkan pula bagian dalam kipas angin dari debu dan kotoran agar angin yang dihembuskan tetap kencang dan tidak terhambat.
Baca Juga :
Komponen kipas angin dan fungsinya menjadi salah satu hal yang wajib diketahui. Pasalnya, dengan mengetahui bagian komponen ini, maka kerusakan bisa dihindari dan kipas angin mampu berputar dalam waktu yang lama.
Hidup itu sederhana jika menjalaninya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Jalani saja porsi hidup Anda dan tidak ikut campur dalam kehidupan orang lain.