Setiap mesin cuci, tentu punya jalur kabel atau biasa disebut wiring diagramnya masing-masing. Misalnya pada jalur kabel mesin cuci 2 tabung Polytron yang dibedakan berdasarkan pengaturan warna yang berbeda-beda sehingga pihak teknisi mudah dalam memperbaikinya.
Apabila kalian merupakan seorang teknisi elektronik pemula, maka harus memahami pengetahuan dasar seputar jalur kabel semacam ini. Dengan begitu, proses perbaikannya dapat lebih mudah serta bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Baca Dulu : Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci
Mengenal Jalur Kabel Mesin Cuci 2 Tabung Polytron
Pada susunan kabel mesin cuci Polytron tipe 2 tabung, kita dapat melihat perbedaan utama pada motor penggeraknya yang berbeda dengan tipe 1 tabung.
Pada mesin cuci 2 tabung baik itu merek Polytron, Samsung, AQUA Sanyo, Panasonic, LG, ataupun merek lainnya, ada dia tipe mesin yang dipakai, di antaranya ialah:
- Dinamo wash: terdiri atas rangkaian dinamo motor yang berguna untuk keperluan proses pencucian baju dengan ciri khasnya berupa putaran yang lebih kuat.
- Dinamo spin: tipe mesin yang digunakan untuk mengeringkan pakaian setelah dilakukan proses pencucian secara menyeluruh. Mesin ini bekerja secara khusus seperti halnya memeras.
Masing-masing tipe mesin cuci di atas memiliki jalur kabelnya tersendiri sehingga kalian harus memperhatikan skema jalurnya secara tepat.
Tiap jalur mesin cuci tersebut pun punya tipe warna kabel yang berbeda-beda satu sama lain. Jika tidak jeli, maka bisa salah saat merangkai dan menyambungkannya.
Baca Dulu :
Skema Jalur Kabel Mesin Cuci 2 Tabung Polytron
Skema jalur kabel mesin cuci 2 tabung ini berupa rangkaian kabel yang terletak di bagian dalam body mesin cuci yang saling terhubung antara komponen satu dengan komponen lain. Jika dirincikan secara lebih detail, maka ada dua jenis jalur dinamo yang perlu kalian ketahui yakni:
a. Jalur Dinamo Wash
Dinamo merupakan sebuah motor penggerak yang berguna untuk membuat mesin cuci dapat berputar. Tanpa adanya dinamo, maka mesin cuci tentu tidak akan berfungsi sama sekali karena ia merupakan bagian paling inti dari mesin cuci itu sendiri.
Di jalur dinamo wash, ada 3 skema kabel yang terhubung yakni:
- Dinamo wash – ON/OFF : merupakan jalur yang menghubungkan antara mesin dinamo dengan tombol ON/OFF yang berfungsi sebagai sakelar. Jadi, begitu di ON maka mesin akan berputar dan saat di OFF maka dinamo wash akan berhenti.
- Dinamo wash – kapasitor: jalur kelistrikan yang menghubungkan antara bagian dinamo wash dengan kapasitor. Biasanya, jalur ini terhubung dengan kabel yang berwarna kuning cerah. Namun berbeda merk mungkin bisa juga terjadi perbedaan rangkaian.
- Dinamo wash – sumber listrik: daya listrik yang dibutuhkan dinamo berasal dari listrik PLN. Pada jalur ini, terdapat salah satu komponen penting yakni FUSE yang berguna untuk memutus arus berlebih yang terjadi akibat lonjakan tegangan listrik.
b. Jalur Dinamo Spin
Selanjutnya, ada jalur dinamo spin yang fungsi utamanya digunakan untuk mengeringkan pakaian yang telah kalian cuci sebelumnya. Jalur kelistrikan ini pun hampir sama dengan jalur pada dinamo wash, berikut rinciannya:
- Dinamo spin – ON/OFF : jalur kabel yang menghubungkan antara mesin dinamo spin dengan tombol ON/OFF yang berfungsi sebagai sakelar.
- Dinamo spin – kapasitor: rangkaian jalur kelistrikan yang menghubungkan antara bagian dinamo spin dengan kapasitor. Biasanya, jalur ini terhubung dengan kabel yang berwarna putih atau cokelat.
- Dinamo spin – sumber listrik: sama seperti pada dinamo wash, daya listrik yang dibutuhkan dinamo berasal dari listrik PLN. Pada jalur ini pun terdapat salah satu komponen penting yakni FUSE.
Ketahui :
Demikianlah rincian informasi yang dapat kami berikan seputar jalur kabel mesin cuci 2 tabung Polytron. Semoga bermanfaat!
Hidup itu sederhana jika menjalaninya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Jalani saja porsi hidup Anda dan tidak ikut campur dalam kehidupan orang lain.