Bagi seorang pemula, pengaturan kecepatan putaran pada mixer dengan cara tepat penting untuk dipahami. Ya, mixer sendiri merupakan mesin atau alat elektronik yang digunakan untuk mengaduk dan mencampurkan adonan kue.
Pada penggunaannya, pemula terkadang masih kesulitan dan membutuhkan langkah-langkah yang tepat. Nah, untuk mengetahui cara mengatur kecepatan putaran mixer, yuk simak pembahasan berikut.
Baca Juga : Bagian Mixer dan Fungsinya
Pengaturan Kecepatan Putaran Pada Mixer dengan Cara Mudah
Kecepatan putaran mixer dalam pembuatan kue atau roti tentu sangat mempengaruhi dari hasil akhirnya. Karena itu, pengguna perlu memperhatikan kecepatan pada mesin mixer jika ingin adonan yang dibuat menjadi sempurna.
Perlu diketahui, kecepatan rendah pada awal pengadukan berfungsi untuk mencampurkan adonan. Sementara itu, pengadukan kecepatan menengah dan tinggi bertujuan agar volume adonan bertambah. Bagi yang belum paham, berikut penjelasan mengenai waktu tepat penggunaan mixer.
1.ย Pengaturan Kecepatan Tinggi
Secara teknis, pengaturan kecepatan tinggi pada mixer dilakukan pada speed yang paling tinggi. Pengaturan kecepatan ini bukan hanya mempercepat proses pengadukan, melainkan untuk mengembangkan adonan dengan cara memasukan udara.
Ada berbagai contoh pengadukan yang biasanya menggunakan pengaturan kecepatan tinggi. di Misalnya, seperti sponge cake untuk memasukkan udara pada adukan telur dan gula agar lebih mengembang.
Selain itu, ada pula butter type cake yang bertujuan agar mentega atau margarin serta gula menjadi creamy. Terakhir adalah putih telur di mana untuk memasukan udara agar bisa mengembang.
2. Pengaturan Kecepatan Rendah
Pengaturan kecepatan rendah pada mixer merupakan kebalikan dari pengaturan pada kecepatan tinggi. Saat ingin memasukan bahan kering, seperti tepung setelah adonan diaduk dengan kecepatan tinggi, maka harus segera diubah ke pengaturan rendah.
Hal ini dilakukan agar udara yang awalnya masuk ketika pengadukan kecepatan tinggi tidak keluar kembali. Jika udara tersebut tidak keluar, maka kue atau roti yang dihasilkan tersebut terhindar dari bantet.
Tips Menggunakan Mixer yang Perlu Diketahui Pemula
Mixer sebenarnya terdiri dari dua jenis, yakni hand mixer dan stand mixer. Apabila belum terbiasa menggunakan stand mixer dan masih merasa kesulitan, berikut beberapa tips pemakaian yang bisa diikuti.
1.ย Gunakan Baling-baling Mixer Sesuai Kebutuhan
Jenis baling-baling mixer memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya, jenis paddle, umumnya berfungsi untuk mengocok bahan kue yang tidak membutuhkan banyak udara. Agar hasil adonan yang baik bisa diperoleh, pastikan menggunakan baling-baling mixer sesuai kebutuhan.
2.ย Awali dengan Kecepatan Rendah
Baik hand mixer maupun stand mixer, usahakan agar selalu memulai dari kecepatan rendah. Hal ini bertujuan untuk menghindari bahan-bahan berhamburan keluar wadah atau bahkan masuk ke dalam mesin.
3. Masukan Baling-baling ke Adonan
Kemudian, pastikan baling-baling mixer sudah terendam di dalam adonan tepung agar tidak berhamburan. Setelah menempatkan baling-baling tersebut, nyalakan mesin dari kecepatan yang rendah.
Pengaturan kecepatan putaran pada mixer dengan cara yang sederhana sebenarnya mudah diikuti. Karena itu, pastikan langkah penggunaan mixer sudah tepat agar adonan yang dihasilkan sesuai harapan.
Hidup itu sederhana jika menjalaninya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Jalani saja porsi hidup Anda dan tidak ikut campur dalam kehidupan orang lain.