Bagian Komponen Mixer dan Fungsinya

Meskipun keberadaan mixer tidak asing bagi banyak orang, namun ternyata hanya sedikit sekali orang yang mengetahui bagian mixer dan fungsinya. Untuk itulah dibutuhkan informasi mengenai bagian bagian mixer dan fungsinya.

Bagian Mixer dan Fungsinya

Tentunya Anda sudah tahu, mixer terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi berbeda satu dengan yang lainnya. Nah, adapun komponen mixer dan fungsinya adalah seperti dibawah ini:

1.   Pengaduk

Komponen atau bagian mixer yang pertama dan yang paling penting tentunya adalah pengaduk. Sebab, bagian inilah yang nantinya akan mencampurkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah adonan. Pengaduk sendiri biasanya berbentuk spiral dan melingkar.

Nah untuk pengaduk sendiri dapat berputar dan mencampurkan adonan dikarenakan d gerakan oleh mesin dengan kecepatan yang bisa diatur. Namun meskipun komponen ini termasuk yang paling utama tetapi komponen inilah yang paling rawan rusak. Sebab beberapa pengaduk menggunakan bahan yang tidak terlalu tebal yang menyebabkannya mudah patah.

Jika pengaduk telah rusak, maka tidak ada cara untuk memperbaikinya agar bisa kembali seperti sedia kala. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggantinya dengan pengaduk baru.

2.   Saklar

Saklar bisa dikatakan sebagai tombol yang diperuntukkan untuk menyalakan dan mematikan mixer. Saklar ini pada umumnya berada pada bagian kepala dari mixer sebab lebih mudah terlihat oleh orang yang hendak menggunakannya. Meskipun terlihat sepele, jika sampai terjadi kerusakan pada saklar bisa menimbulkan masalah serius

Hal ini dikarenakan saklar merupakan bagian yang digunakan untuk mengatur masuknya arus listrik. Kerusakan pada bagian bisa mengakibatkan kebakaran karena konsleting listrik. Itulah mengapa Anda harus rajin membersihkannya dari kotoran yang mampu menyebabkan korosi.

3.   Kipas

Bagian selanjutnya dari mixer adalah kipas. Fungsi dari kipas ini sendiri adalah menjaga suhu dari mixer utamanya mesin agar tetap stabil dan tidak panas. Tanpa adanya kipas, mesin akan cepat panas dan membuatnya cepat rusak terutama jika digunakan terus menerus. Beberapa kipas dari mixer seringkali terdengar bising, namun beberapa lainnya tidak menimbulkan suara yang bising.

4.   Mesin

Mesin merupakan bagian mixer yang berfungsi untuk menjalankan komponen mixer lainnya. Tanpa adanya mesin, tentunya mixer tidak akan bisa digunakan, kecuali mixer manual. Namun perlu diingat, bagian mixer ini juga rentan mengalami kerusakan jika dipaksa digunakan terus menerus.

Karena itu, jika mixer sudah terasa panas lebih baik Anda berhenti sejenak agar mesin kembali dingin sebelum menggunakannya lagi. Selain itu jika tercium bau gosong dari bagian ini segera hentikan arus listrik dengan cara mematikan saklar. Sebab hal tersebut menjadi pertanda jika mesin telah mengalami kerusakan serius.

5.   Roda Gigi

Bagian terakhir yang ada pada mixer adalah roda gigi. Bagian ini berfungsi sebagai tempat memasang pengaduk. Tidak hanya itu saja, bagian ini juga memiliki fungsi untuk menggerakkan pengaduk. Ketika bagian ini mengalami suatu kerusakan atau aus, maka pengaduk tidak akan bergerak meskipun mesin masih menyala.

Untuk itulah, roda gigi ini ada baiknya diberikan cairan pelumas terlebih dahulu. Dengan begitu roda gigi akan bisa bergerak dengan lancar alia tidak lagi macet. Tapi jika sudah di beri pelumas namun tidak bergerak, maka besar kemungkinan roda gigi patah sehingga Anda harus menggantinya dengan yang baru.

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai bagian mixer dan fungsinya. Semoga dengan informasi singkat yang kami sampaikan di atas dapat membuat Anda memahami lebih baik lagi memahami bagian dari mixer beserta dengan fungsinya.